Senin, 07 Maret 2011

Ulang Tahun


TULISAN KRESENTIA WIWIK

Pastor Heribertus Kartono OSC, 1 tahun sudah Pastor Heri berkarya di Paroki St. Helena – Curug, Lippo Village. Tak terasa, cita – citanya menjadi Pastor desa juga kesampaian di paroki ini. Wong namanya Lippo Village artinya juga Desa Lippo. Bisa dilihat dari contoh umatnya, ada yang mengikuti Ekaristi memakai sandal jepit dan celana pendek, tidak jauh beda dengan suasana di desa bukan? Selain itu ada hal yang melengkapi suasana desa dan membuat saya tersenyum simpul dan bertanya dalam hati ‘apa Pastor Heri tidak bosan ya hampir tiap hari makan dengan sayur asem’. Menu favorite Pastor Heri memang sayur asem, tapi kebayang kan kalau tiap hari umat menyajikan yang favorite buat pastornya. Namun demikian, namanya juga Pastor Heri ya semua itu dinikmati saja, toh semua tidak akan ada bedanya jika sudah masuk ke perut, sang perut tidak bisa membedakan mana sayur asem atau sayur lodeh bukan?

Banyak hal menarik seputar kegiatan Pastor Heri dengan umatnya. Gowes adalah kegiatan yang cukup sering dilakukan di waktu senggangnya, tentu umat dengan senang hati menemani pastor gowes. Namun Pastor Heri lupa, bagi umat gowes adalah sarana untuk olah raga tapi bagi pastor gowes untuk bersantai. Alhasil panas dan pegalnya bokong terasa berhari – hari setelah gowes dengan beberapa umat. Sejak itu kalau mau gowes, pastor mencari waktu senggang yang umatnya sedang sibuk bekerja.

Pastor Heri juga punya keunikan yang kerap kali ditunjukan kepada anak – anak. Membungkuk dan mengeluarkan bunyi seperti orang mengetok batok kelapa tapi kalau ini KEPALA. Dari mana suara itu masih misteri sampai sekarang.

Kesederhanaan dan kearifan Pastor Heri khususnya dalam menjawab tiap persoalan umat patutlah menjadi contoh pelayanan sebagai seorang gembala yang baik. Pastor Heri berusaha membuat umatnya tentram dan tak pernah sekalipun menghakimi seseorang, akan tetapi dengan cara – caranya yang humoris membuat kita berpikir untuk menjadi pengikut Kristus yang lebih baik.

Selamat Ulang Tahun ke 55 untuk Pastor Heri terkasih,

Semoga Panjang Umur dan Sehat Selalu

Usia boleh masuk angka pensi-un tapi kreatifitas dan pemikiran tetap bril-un ya Pastor.

Ayah, Bunda, Virgi dan Venta

**********************************************

DI BAWAH INI KIRIMAN: CAECILIA TRIASTUTI

Hari ini kurasa bahagia

Engkau hadir membawa kabar sukacita

Rengkuh jiwa-jiwa berkelana

Ingin mengalami kasih setia Sang Pencipta


Ketika dengan cinta kau nyatakan kepadaNya

Ambillah segala yang ada padaku untuk KerajaanMu

Raih kebebasan dan kemerdekaan sejati di dlm Dia

Terulur selalu kasihmu pada sesama

Oh...bersukanya penghuni Surga

Nyalakan harapan indah di hati setiap kami

Oleh karena kasih kerendahan hati dan melayani


Romo Heri,

SELAMAT BAHAGIA, ROMO, terimakasih atas surat cinta Tuhan bagi kami semua yang dengan setia Romo teruskan kepada kami setiap hari melalui kasih dan pelayananmu yang penuh cinta bagiNya. Hipp hipp huraaayy...(Uti-Malang)

4 komentar:

  1. Rosiany T Chandra8 Maret 2011 pukul 05.51

    Begitulah Romo apa adanya seperti yang ditulis ini.Tulisan Mbak Wiwik
    Ini telah ditulis dengan jujur, tulus dan sepenuh hati. Salam ya Mak. Untuk Romo, tetap semangat menggowes ya.

    BalasHapus
  2. Selamat untuk Ibu Kresentia Wiwik, saya kagum dengan tulisan Ibu yang jenaka. Nampaknya tidak ada cara yang lebih pas, segar, dan tepat untuk menggambarkan Romo Heri yang sangat rendah hati dan humoris sekaligus juga bijaksana ini. Selamat ulang tahun Romo Heri, semoga semua umat paroki Helena terus dicurahi rahmat kekayaan Kristus melalui segala kekayaan pribadi Romo Heri.

    BalasHapus
  3. Rosiany T Chandra8 Maret 2011 pukul 14.58

    Uti, puisi mu bagus sekali. Amat menyentuh. Sayang nama lengkap Romo kita tak terekam/bold dengan baik disisi sebelah kiri ya. Selamat ya baik untuk Romo dan Uti.

    BalasHapus
  4. Tulisan yang menyenangkan. Saya suka sekali.

    BalasHapus